Minggu, 21 Maret 2010

Economy - Saham dan Valas


Indofood Tuntaskan Restrukturisasi Internal

Jum'at, 19 Maret 2010 - 17:27 wib

Widi Agustian
Ilustrasi. Foto: Corbis

JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) telah selesai melakukan restrukturisasi internal dengan mengalihkan dua anak usahanya, PT Indofood Fritolay Makmur dan Drayton Pte Ltd ke salah anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur.

Demikian diungkapkan oleh Direktur dan Corporate Secretary INDF Werianty Setiawan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/3/2010).

"Terhitung sejak 17 Maret 2010, seluruh proses restrukturisasi internal perseroan yang dimulai sejak September 2009 telah selesai dilakukan," jelas dia.

Dengan demikian, maka Indofood CBP Sukses makmur akan memiliki sebanyak 29.155.680 lembar saham yang merupakan 51 persen dari total saham yang dikeluarkan oleh Indofood Fritolay Makmur dengan nilai Rp106,39 miliar.

Serta sebanyak 320.000.001 lembar saham yang merupakan 100 persen dari total saham yang dikeluarkan oleh Drayton dengan nilai Rp2,734 triliun. Juga obligasi yang dikeluarkan oleh Drayton senilai Rp1,09 triliun.

Sekadar mengingatkan, pada akhir tahun lalu perseroan mengungkapkan melakukan restrukturisasi internal dengan mendirikan perusahaan baru yang bernama PT Indofood CBP Sukses Makmur pada 2 September 2009.

Untuk itu perseroan akan mengalihkan sebagian besar aktiva (tidak termasuk merek dagang), pasiva dan kegiatan usaha mi instan dan bahan-bahan makanan (food ingredient).

Sebagai penggantian atas pengalihan tersebut perusahan yang baru dibentuk itu akan mengeluarkan saham baru kepada perseroan dengan nilai yang sama dengan nilai bersih aktiva dan pasiva yang akan dialihkan.

Pengalihan tersebut baru akan efektif setelah semua persyaratan dan persetujuan yang diperlukan baik untuk pengalihan maupun pendirian PT yang baru itu telah dipenuhi yang diperkirakan akan terjadi pada 30 September 2009 (tanggal efektif pengalihan).

Sehingga mulai 1 Oktober 2009 PT yang baru tersebut akan menjalankan kegiatan usaha mi instan dan food ingredient, sedangkan perseroan akan tetap melanjutkan kegiatan usaha penggilingan tepung terigu.

Alasan dan manfaat dari restrukturisasi internal ini antara lain, memperluas akses pendanaan, pengembangan usaha, meningkatkan efisiensi operasional dan organisasi

Tidak ada komentar: