Senin, 22 Maret 2010

Economy - Industri

5 Perusahaan Kelapa Sawit Siap Produksi Rp953,2 Miliar

Senin, 22 Maret 2010 - 17:27 wib


JAKARTA - Lima perusahaan perkebunan kelapa sawit siap berproduksi pada Januari-Februari 2010. Di mana nilai dari produksi tersebut adalah sebesar Rp953,2 miliar.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penananaman Modal (BKPM) Gita Irawan Wirjawan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (22/3/2010).

"Kelima perusahaan tersebut siap untuk berproduksi komersil dengan total nilai Rp953,2 miliar, karena telah memperoleh izin usaha dari BKPM, dan tersebar di tiga provinsi," kata Gita.



Dijelaskannya, dari lima perusahaan tersebut, empat di antarantya merupakan investasi domestik atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan satu investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) pada sektor perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit Indonesia.

Gita menyebutkan, ketiga provinsi tersebut adalah Kalimantan Timur untuk satu investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada bidang usaha kelapa sawit senilai Rp530 miliar. Kedua, Provinsi Lampung untuk dua investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada bidang industri pengolahan kelapa sawit senilai Rp56 miliar dan Rp48 miliar.

Dan ketiga, Provinsi Jambi untuk dua investasi PMDN pada bidang perkebunan kelapa sawit Rp215,52 miliar dan bidang industri pengolahan kelapa sawit Rp103,69 miliar.

Di sisi lain, Gita mengatakan, jika selama periode Januari-Februari 2010 hanya terdapat satu perusahaan yang menyatakan berminat berinvestasi pada bidang industri kelapa sawit, senilai Rp 98,5 miliar. Dan telah memperoleh persetujuan BKPM pada 8 Februari 2010 lalu.

"Setelah perusahaan itu memperoleh persetujuan BKPM, maka ia akan segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang terkait perijinan, pembebasan lahan, dan realisasi investasinya. Karena sektor ini lebih banyak pada produksi minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO), sehingga perlu diberikan insentif dalam rangka hilirisasi," jelas dia. (wdi)(rhs)

Tidak ada komentar: